Maria Bejana Rohani, Vas Spirituale. Gelar ini sangat berhubungan dengan misteri inkarnasi. Maria mengandung dari Roh Kudus (bdk. Mat 1:18), karena sebagaimana dinyatakan dalam Kitab Suci, bahwa : “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah (Luk 1:35). Gelar bejana rohani yang dikenakan pada Maria, berarti bejana yang dipenuhi Roh Kudus. Jadi gelar ini tidak memperlawankan antara bejana jasmani dengan bejana rohani.
Maria Bejana Kebaktian Utama, gelar ini tidak sangat tepat menerjemahkan Vas Insigne Devosionis, sebab istilah tersebut menyatakan bahwa Maria merupakan tempat yang unggul, penyerahan diri, keterarahan diri manusia kepada Allah. Dengan jawaban Maria kepada malaikat, “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk 1:38), maka tampak jelas, bahwa Maria sepenuh-penuhnya merelakan diri bagi kehendak Allah. Gelar Maria bejana kebaktian utama mengingatkan umat beriman, bahwa setiap murrid Yesus dipanggil kepada penyerahan diri kepada Allah. Sebab, hanya dengan keterarahan diri kepada-Nya, manusia bisa melaksanakan kehendak-Nya terlibat dalam karya keselamatannya.
Maria Pintu Surga. Fungsi pintu dalam rumah adalah tempat orang keluar atau masuk rumah. Makna pintu itulah yang dikenakan pada gelar Maria sebagai pintu surga. Pintu surga adalah tempat Allah keluar dari surga untuk mendekati manusia, namun serentak manusia masuk dalam surga berkat Yesus Kristus yang lahir dari perawan Maria. Maka, dengan gelar Maria pintu surga umat beriman diingatkan bahwa Allah selalu mendekatkan diri dengan umat-Nya, memanggil mereka agar datang kepada-Nya. Sebab, Allah merupakan tujuan hidup manusia.
Salinan dari “Sorot Mencor - 24 Mei 2013”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar